Mobile Legends: Bang Bang telah menjadi salah satu game mobile paling populer di dunia, terutama di Asia Tenggara. Game ini menawarkan pengalaman bermain multiplayer online battle arena (MOBA) yang menarik dan interaktif di perangkat mobile, menjadikannya pilihan favorit bagi jutaan pemain. Namun, siapa sebenarnya sosok atau entitas di balik game yang sukses ini? Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang pemilik Mobile Legends dan bagaimana game ini mencapai ketenaran globalnya.

Asal Usul Mobile Legends

Mobile Legends: Bang Bang pertama kali dirilis pada tahun 2016. Dikembangkan dan diterbitkan oleh Moonton, sebuah perusahaan game asal Tiongkok, game ini dengan cepat mendapatkan popularitas karena mudah dimainkan dan tidak memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi.

Moonton: Perusahaan Dibalik Fenomena

Moonton didirikan pada tahun 2014 oleh dua orang Tiongkok bernama Xu Zhenhua dan Watson Xu. Dengan berbasis di Shanghai, China, Moonton awalnya adalah startup kecil yang fokus pada pengembangan game mobile. Dua tahun setelah berdirinya, mereka meluncurkan Mobile Legends yang kini menjadi produk andalan mereka.

Kepemilikan dan Akuisisi

Pada tahun 2021, Moonton mengalami perubahan signifikan dalam struktur kepemilikannya. ByteDance yang dikenal sebagai perusahaan induk dari TikTok, mengakuisisi Moonton dengan nilai transaksi dilaporkan mencapai $4 miliar USD. Pengambilalihan tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi Moonton di pasar game global dengan dukungan sumber daya dan teknologi dari ByteDance.

Faktor Kesuksesan Mobile Legends

Mobile Legends berhasil menarik perhatian banyak pemain berkat beberapa faktor kunci:

1. Aksesibilitas

Game ini dirancang agar dapat dijalankan pada perangkat dengan spesifikasi rendah. Hal ini membuka peluang bagi banyak pemain yang memiliki keterbatasan perangkat keras.

2. Gameplay Menarik

Mobile Legends menawarkan gameplay MOBA klasik yang familiar namun inovatif, dengan kontrol yang disesuaikan untuk perangkat mobile, memfasilitasi pengalaman bermain yang dinamis.

3. Komunitas yang Solid

Dengan komunitas pemain yang aktif dan ajang turnamen seperti Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) dan Mobile Legends Professional League (MPL), game ini mendapatkan tempat istimewa di hati para penggemarnya.

4. Pembaruan Rutin dan Konten Baru

Moonton secara konsisten menyediakan pembaruan rutin, menambahkan pahlawan baru, skin, dan mode permainan yang menjaga kesegaran dan daya tarik game.

Kontroversi dan Tantangan

Seperti banyak game besar lainnya, Mobile Legends juga tidak luput dari kontroversi. Pada 2017, Moonton terlibat konflik hukum dengan Riot Games, pengembang League of Legends, yang menuduh Moonton telah melanggar hak cipta. Kasus ini diselesaikan dengan Moonton yang diharuskan membayar sejumlah kompensasi kepada Riot Games.

Masa Depan Mobile Legends

Dengan dukungan ByteDance, Moonton memiliki potensi besar untuk lebih mengembangkan Mobile Legends. Meskipun tantangan tetap ada dalam bentuk kompetisi dari game serupa, namun basis penggemar yang kuat dan strategi pengembangan yang agresif membuat masa depan Mobile Legends terlihat cerah.

Kesimpulan

Moonton dan Mobile Legends adalah contoh bagaimana visi dan eksekusi yang tepat dapat menciptakan sukses global. Dengan kepemilikan di tangan ByteDance, game ini seharusnya mendapatkan dorongan lebih lanjut dalam hal inovasi dan jangkauan pasar. Bagi para pemain dan penggemar eSports, Mobile Legends terus menjadi sumber hiburan dan kompetisi yang menarik. Sementara itu, momen berharga dari setiap pertandingan terus dirayakan di seluruh dunia.

Kata Kunci

  • Legenda seluler
  • Moonton
  • Bytedance
  • Game Mobile
  • Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)
  • Esports
  • Asia Tenggara